Saya Pikir Kamu Ingin Tahu

"Kita tidak hanya harus  memberikan apa yang kita miliki; kita juga harus memberikan diri kita."

Desire-Joseph Mercier

            Diane Weinman sangat menderita karena kehilangan yang tak mampu ditanggungya - kematian putrinya yang berumur 17 tahun, Katie, dalam sebuah kecelakaan mobil. Di tengah-tengah duka citanya, dia menerima sebuah surat dari deputi sherif yang mengetahui peristiwa itu. Surat itu mampu sedikit mengurangi duka citanya dan duka cita suaminya.

Pak & Bu Weinman,

            Saya turut berduka cita atas kehilangan Anda. Saya menulis surat ini kepada Anda karena saya sendiri mempunyai tiga orang anak yang menginjak remaja, seorang putra dan dua orang putri. Kalau salah seorang dari mereka meninggal, saya ingin menyampaikan beberapa hal-hal kepada Anda.

            Kebetulan saya melihat kecelakaan yang terjadi di jalanan berlapis es. Waktu itu Katie duduk di belakang kemudi. Bagian kiri kepalanya terbentur dengan keras, dan benturan itu membuatnya pingsan. Saya mengangkat kepalanya untuk membuatnya lebih mudah bernapas; dan kemudian saya memeluknya dengan lembut dan berhati-hati hingga tim penyelamat datang. Beberapa saat kemudian, jelas bahwa Katie tidak bisa lagi bertahan, tetapi kami tidak berhenti membantunya bernapas sehingga monitor elektronik dihubungkan kepadanya dan memastikan bahwa dia telah meninggal.

            Saya ingin Anda mengetahui bahwa Katie tidaklah sadar dan merasa takut serta menderita - dia tidak pernah siuman lagi. Saya juga ingin Anda mengetahui bahwa dia tidak meninggal sendirian. Dia meninggal di dalam pelukan seorang ayah yang mencintai putri-putrinya yang menginjak remaja, dan tahu betapa berharganya anak-anak bagi orantua. Saya turut berduka cita hal ini terjadi pada putri Anda. Teleponlah saya kalau Anda ingin berbicara tentang peristiwa pada hari naas itu.

Teriring doa,

Robert Gross

Lane County Sheriff's Department

            Tak mengherankan, keluarga Weinman ingin bertemu dengan Gross. Pertemuan tersebut berlangsung di pemakaman Katie. "Lalu beberapa minggu kemudian dia datang berkunjung, tinggal selama dua jam, dan menjawab setiap pertanyaan yang saya ajukan," kata Diane Weinman kemudian. "Ini sangat membantu, karena dia juga seorang ayah dan memahami penderitaan saya. Dia merupakan orang yang sederhana dan jujur - dan dia memiliki iman yang kuat. Dia telah membuat sebuah perbedaan yang besar. Bahkan di dalam penderitaan saya, dai menceritakan apa yang ingin saya ketahui."

Karen Nordling McCowan